Keistimewaan dan Tata Cara Sholat Tahajud

tata cara sholat tahajud


Sholat tahajjud sering disebut juga sholat al-lail atau sholat malam. Hal tersebut terjadi karena sholat tahajjud adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur pada saat tengah malam. Sholat tahajjud dilakukan sekurang – kurangnya dua rakaat dan sebanyak – banyaknya dua belas rakaat.

Nah, ngomongin masalah sholat tahajud, berikut kami akan bagikan ulasan tentang beberapa keistimewaan, serta tata cara sholat tahajjud.

Keistimewaan Sholat Tahajjud

Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang memiliki keistimewaan atau manfaat yang banyak sekali. Bebarapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Seseorang yang rajin melaksanakan sholat tahajjud dalam kesehariannya akan terhindar atau selamat dari siksaan api neraka.
  2. Sholat tahajjud ibarat sebuah sekolah, dimana kita diajarkan untuk membersihkan diri dari segala penyakit dan gangguan dan dilatih untuk mencapai keutamaan dan kesempurnaan. Oleh karena itu, barang siapa yang rajin mengerjakannya, maka akan memiliki jiwa yang bersih dari segala gangguan yang dapat merusak jiwa.
  3. Orang yang rajin melaksanakan sholat tahajjud wajahnya akan senantiasa bersinar dan bercahaya (cahaya kemuliaan).
  4. Seseorang yang rajin melakukan sholat tahajjud akan lapang dadanya dan bahagia hatinya, akan merasakan ketentraman serta ketenangan hati dan jiwa karena senantiasa rajin bermunajat kepada Allah SWT melalui sholat tahajjud. 
  5. Sholat tahajjud bisa membantu kita menemukan solusi atau penyelsaian berbagai hal yang menjadi persoalan hidup yang dihadapi. Sehingga jika kita rajin mengamalkannya, mudah – mudahan beban dan kesulitan hidup yang dihadapi menjadi lebih ringan.
  6. Pahala yang sangat besar bagi orang – orang yang senantiasa rajin mengerjakan sholat tahajjud.
  7. Seseorang yang rajin melaksanakan sholat tahajjud akan jauh dari berbagai penyakit. Hal tersebut karena shalat tahajjud adalah obat mujarab yang melunturkan berbagai penyakit hati yang meliki kecenderungan untuk berbuat maksiat dan dosa, bahkan juga merupakan obat bagi penyakit – penyakit jasmani yang mungkin menyerang tubuh. 
  8. Allah SWT akan menggurkan atau mengampuni dosa – dosa orang yang rajin melaksanakan sholat tahajjud. 
  9. Seseorang yang senantiasa rajin mengerjakan sholat tahajjud akan meraih husnul khatimah dan mendapatkan balasan surga.
  10. Seseorang yang rajin melaksanakan sholat tahajjud akan senantiasa mendapatkan cinta Allah SWT. Jika kita mendapatkan cinta Allah Allah SWT, maka Allah SWT pasti akan mengabulkan segala permintaan dan memberikan perlindungan kepadanya.

Tata Cara Sholat Tahajjud

1. Berdiri dengan tegap bagi yang mampu (jika sekiranya tidak mampu bisa dilaksanakan sambil duduk ataupun tidur), tangan dirapatkan di sampaing badan, menghadap kiblat (jika Anda ragu – ragu atau tidak tahu arah kiblat, boleh menghadap ke arah manapun dan meyakini kalau itu adalah arah kiblat).

2. Melafazkan niat shalat tahajjud dengan penuh penghayatan, yaitu: Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:  Aku (berniat) shalat tahajud 2 rakaat karena Allah Ta’ala.
3. Takbiratul Ihram atau mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan: Allaahu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar.  
4. Menempatkan kedua tangan di depan dada. Dengan posisi tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri. Setelah tangan berada pada posis yang sempurna maka selanjutnya disunnahkan membaca doa iftitah. Karena hukumnya Sunnah, tidak dilakukan juga tidak apa – apa. Namun, jika memungkinkan sebaiknya dilaksanakan.

Bacaan doa Iftitah:
Allaahu akbaru kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya:
Allah Maha Besar, Maha Sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang islam.
5. Membaca Surat Al Fatihah.
Bacaan surat Al Fatihah:
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Penguasa hari pembalasan. Hanya kepada-Mu lah aku menyembah dan hanya kepada-Mu lah aku memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalannya orang-orang yang telah Kau berikan nikmat, bukan jalannya orang-orang yang Kau murkai dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat.
Setelah membaca surat Al Fatihah disunahkan membaca ayat –ayat ata surat dalam Al Qur’an. Khusus untuk shalat tahajjud disunahkan membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan rakaat kedua disunnahkan membaca Surat Al-Ikhlas.
6. Melakukan gerakan ruku’ (mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil membaca: Allahu Akbar dan kemudian membungkuk dengan posisi tubuh membentuk sudut siku – siku).
Pada saat membungkuk, membaca:
Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih’ (sebanyak 3 kali).
Artinya Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.
7. Iktidal (bangkit dari rukuk sambil berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan seperti ketika takbiratul ihram).

Bacaan iktidal:
Sami’allaahu liman hamidah. Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Selanjutnya (setelah berdiri tegak dengan sempurna), dianjurkan untuk membaca:
Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
Ya Allah Tuhan Kami. Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu.
8. Melakukan gerakan sujud (posisi lutut, ujung kaki, dahi, telapak tangan sejajar dengan kepala berada di lantai atau alas sholat, posisi tulang belakang diusahakan untuk lurus).

Bacaan doa sujud:
Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih. Sebanyak 3 kali.
Artinya:
Maha Suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya.

9. Melakukan gerakan duduk antara dua sujud (posisi duduk di atas kaki kiri dan telapak kaki kanan berdiri tegak dengan ujung jari yang terlipat/ ujung jari menghadap kiblat serta kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut).

Doa yang dibaca pada saat melakukan duduk di antara dua sujud:
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan angkatlah derajatku dan ebrilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk, dabn berilah kesehatan bagiku dan berilah ampunan kepadaku.
Gerakan selanjutnya adalah sujud kembali (bacaannya sama dengan bacaan pada saat sujud yang pertama dan kemudian berdiri lagi untu melanjutkan rakaat selanjutnya.

10. Untuk rakaat selanjutnya, ulangi langkah 3, 5, 6, 7, 8 dan 9.

11. Membaca tasyahud akhir dan salam (menengokkan wajah ke kiri dan ke kanan).

Bacaan tasyahud atau tahiyyat akhir:
 Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.
Kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim. Wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.
Artinya:
Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya (tetap tercurahkan) atas mu, wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah Yang Terpuji dan Maha Mulia.
Bacaan salam:
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh’.
Artinya:
Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

Demikianlah diatas penjelasan mengenai keistimewaan dan tata cara sholat tahajjud. Semoga bisa bermanfaat dan berguna, khususnya bagi saudara – saudara sesama muslim. Semoga panduan tentang tata cara sholat tahajut diatas tak hanya sekedar dibaca, tapi juga segera diamalkan sesering mungkin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keistimewaan dan Tata Cara Sholat Tahajud"

Posting Komentar